Minggu, 08 September 2013

Ternyata ini yang membuat LUAR NEGERI Maju..

Banyak orang bilang kalau kuliah diluar negeri itu sulit tapi menurut hemat gue dari pengalaman kuliah di Aussie selama 3 tahun bahwa kuliah diluar negeri itu fun dan justru lebih gampang daripada kuliah di Indo..
Gue harus berkutat dengan hapalan yang bukan main banyak seperti layaknya system menghapal di Indo pada umumnya, selain kalimat yang kata-katanya harus sama dengan buku, titik koma pun jadi patokan wajib yang kudu dihapal diluar kepala..Lain halnya dengan Australia justru saat gue ngejawab soal persis sama dengan buku, gue malah dapet nilai nol=0 karena dinilai plagiat, dosen gue menjelaskan kalo teori itu dibuat oleh manusia dan gue itu juga manusia jadi kenapa gue gak bisa bikin teori lain sepanjang itu relevan dengan pertanyaan! Penjelasan dosen itu bagai setetes air di padang pasir sungguh menyegarkan.. Sejak saat itu saat menghadapi ujian, gue STOP belajar.. Gue jadi ngerti kenapa ilmu di luar negeri maju karena setiap hari mereka menemukan jawaban-jawaban yang baru untuk pertanyaan yang sama, ilmu mereka selalu dimodifikasi oleh waktu, lain halnya dengan Indo karena jawaban menuntut sama dengan buku, dari tahun 1945 sampe sekarang jawaban untuk pertanyaan "SIAPA IBU INI?" dan jawabannya "INI IBU BUDI!".

Kekayaan yang Sebenarnya..

Dimanapun saya berada, kemanapun saya pergi..
Satu yg terpenting untuk saya temukan..
Yakni sebuah kekayaan bernama Sahabat..
Tidak seorangpun paling beruntung di Dunia ini melainkan dia yg memilki Sahabat..
Karena Sahabat ada untuk mereka yg terluka..
Untuk mereka yg tengah memikul beban berat..
Untuk mengapus air mata yg berduka..
Membantu seseorang berdiri dari keterpurukan..
Dan menyediakan sayapnya untuk terbang bersama..


-Zia Aslan, 11 Desember 2011-

Heart..

Kita ibarat dua tetes air yang bertemu ditengah Laut kehidupan..
Kadang hujan nyaris memisahkan kita..
Tapi pada Cinta kita berpegang..

Kini angin yang lembut telah datang membawaku..
Kuberikan mataku agar Kau bisa melihat bagaimana Cinta menjagamu..

Sampai nanti kita bertemu lagi..
Sebagai Dua Bintang di Angkasa..

Penantian (Tiada) Berarti..

Ada banyak nyawa yang hilang sia-sia akibat dari sebuah penantian..
Bukan karena mereka bodoh, tapi karena mereka punya Cinta..

Dan mereka mempercayai penantian, bukan karena mereka tidak tau..
Tapi karena mereka buta akan kepercayaan dalam penantian..

Mereka tak pernah menyadari air mata dan kepedihan yang menyertainya..
Bisa membunuh dengan perlahan..

Dan untukku semua kisah yang tersirat dan terlewat takkan lagi kuingat..

Namun itu yang menjadikan Aku kuat..

Tuhan tahu bagaimana Aku menahan sakitnya..

Tuhan tahu bagaimana Aku menghadapinya..
Tuhan tahu bagaimana Aku menjalaninya..

Biarpun tak seindah dalam dongeng dan puisi-puisi indah..

Aku tetap yakin, kisah hidupku ini akan berakhir bahagia..

Dengan sebuah penantian Kau akan tahu bagaimana k
uatnya dirimu hadapi Realita..
Aku masih punya sejuta mimpi yang menuntunku untuk maju..

-Zia Aslan, 9 Oktober 2012-